Breaking News

Tekno

Nasional

Kesehatan

Pendidikan

Tuesday 18 November 2014

Jokowi Rubah Kenaikan Harga BBM dari Rp 3.000 Jadi Rp 2.000/Liter di Menit-menit Akhir Sebelum Pengumuman


Andrinof Chaniago selaku Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas menyampaikan, Presiden Joko Widodo (Jokowi) sempat mengubah rencana kenaikan harga BBM dari Rp 3.000 menjadi hanya Rp 2.000/liter. Keputusan ini diambil saat menit-menit terakhir sebelum pengumuman di Istana Negara, sekitar Pukul 21.15 WIB.

"Awalnya presiden mau memutuskan kenaikan harga BBM Rp 3.000, di menit-menit terakhir jadi Rp 2.000," kata Andrinof di Istana Negara, Senin (17/11/2014)

Andrinof mengungkapkan, salah satu pertimbangan Presiden Jokowi mengubah keputusannya adalah mempertimbangkan harga minyak dunia yang sedang turun. Saat ini harga minyak dunia memang turun di bawah US$ 80 per barel atau terendah dalam 4 tahun terakhir.

"Salah satu pertimbangannya harga minyak yang turun," jelas Andrinof.

Sebelum Jokowi mengumumkan kenaikan harga malam ini, sempat ada 3 kajian atau skenario kenaikan harga BBM. Kenaikan harga BBM awalnya didesain naik hanya Rp 1.000/liter, Rp 2.000/liter, dan Rp 3.000/liter. Namun keputusannya diambil pada opsi kedua.

"Ada penghematan sekitar Rp 90-100 triliun," katanya.

Menurut Andrinof, dana penghematan subsidi BBM akan dialihkan untuk program Kartu Indonesia Pintar (KIP), Kartu Indonesia Sehat (KIH), Kartu Keluarga Sejahtera (KKS), program perbaikan irigasi pertanian, dan ketenagakerjaan.

No comments:

Post a Comment

Designed By Published.. Blogger Templates