Biasanya orang awam hanya mengetahui 2 jenis transmisi. Yaitu transmisi manual dan otomatis. Hal itu memang tidak salah.
Perkembangan teknologi transmisi pada mobil dari manual ke otomatis adalah agar akselerasi dan laju mobil semakin cepat. Pada transmisi manual pengemudi harus menginjak kopling dan baru memindahkan gigi, karena itu laju mobil pun mengalami sedikit keterlambatan.
Karenanya, transmisi manual tidak digunakan pada mobil balap. Alasan itulah yang menjadi dasar dikembangkannya sebuah transmisi otomatis.
Namun, tidak banyak yang mengetahui bahwa transmisi otomatis pada mobil juga terbagi lagi menjadi yang disebut dengan manumatic.
Bahkan, ada juga yang sering menyebut istilah tiptronic, geartronic, touchshift, sporttronic, clutchless-manual, dan banyak lagi. Sebenarnya, apa saja perbedaan jenis-jenis transmisi otomatis tersebut? Berikut ini penjelasannya.
Transmisi Manumatic
Kata manumatic merupakan gabungan dari kata “manual” dan “automatic”. Seperti namanya, transmisi manumatic ini menggabungkan teknologi transmisi manual ke dalam transmisi otomatis.
Jadi, mobil dengan transmisi manumatic ini tidak hanya memiliki sistem otomatis seperti layaknya motor matic yang hanya tinggal gas dan rem, tapi pada sistem manumatic ini
intinya mobil dengan transmisi otomatis dengan opsi pemindahan gigi secara manual oleh pengemudi.
Namun, perpindahan gigi tersebut tetap tanpa harus menginjak kopling. Sistem manumatic inilah yang banyak terdapat pada mobil-mobil modern—yang oleh orang-orang
secara salah kaprah disebut dengan transmisi otomatis saja.
Dengan adanya sistem manumatic ini, pengemudi dapat mengatur tingkat akselerasi mobilnya dengan memindahkan gigi dari rendah ke tinggi.
Selain itu, dengan adanya sistem ini, pengemudi juga dapat menambah daya engine braking pada mobil, menurunkan gigi untuk ambil ancang-ancang ketika menyalip mobil, atau memindahkan gigi secara cepat untuk melaju kencang.
Semua perpindahan gigi tersebut dapat dilakukan secara cepat karena pengemudi tidak perlu menginjak kopling. Sistem transmisinya sudah diatur oleh komputer sehingga tidak terasa adanya hentakan yang kasar.
Mekanisme perpindahan gigi pada manumatic juga ada dua, yakni paddle shifter yang ada pada kebanyakan mobil, atau handle yang ada di kemudi layaknya di mobil balap.
Pengemudi tinggal menaikkan atau menurunkan gigi untuk mengontrol laju kendaraannya.
Transmisi Triptonic
Transmisi tiptronic, geartronic, touchshift, sporttronic, clutchless-manual, dan lainnya merupakan sebutan lain dari transmisi manumatic yang digunakan oleh setiap produsen mobil.
Jadi, setiap produsen mobil memberi nama tersendiri untuk sistem manumatic ini.
Untuk tiptronic sendiri merupakan trade name milik Porsche, yang juga digunakan oleh produsen lain, seperti Land Rover, Audi, SEAT, Bugatti, Lamborghini, dan Volkswagen.
Transmisi tiptronic menggunakan torque converter. Mayoritas tiptronic tetap melakukan perpindahan gigi secara otomatis untuk melindungi sistem transmisi dan mesin, contohnya adalah pada mobil Audi.
Pada mobil Audi, gigi mobil akan pindah secara otomatis dari 1 ke 2 ketika mobil melaju dari posisi berhenti.
Kemudian, sistem akan menunggu pengemudi untuk memindahkan ke gigi 3 dan seterusnya.
Jika pengemudi tidak juga memindahkan gigi sampai batas kecepatan tertentu, komputer akan secara otomatis mengambil alih dan memindahkan gigi.
Begitu pula sebaliknya, ketika putaran mesin menurun, komputer akan menunggu pengemudi untuk menurunkan gigi atau komputer sendiri yang akan menurunkannya.